Selama berada di Seoul, ada beberapa kebiasaan tingkah laku orang Korea yang saya lihat. Ada yang lucu, ada juga yang aneh. Beberapa fasilitas 'engga biasa' juga saya rasakan saat menjadi turis di sana. So, let's check this out!
1. Peduli fashion.
Yes. That is soooo true. Orang Korea terutama di kota Seoul sangat sangat peduli dengan fashion. Kalau dilihat, dari kalangan anak muda sampai orang dewasa, mereka benar-benar sadar akan penampilan. Udah gitu, mereka engga segan-segan loh misalnya lagi di jalan ketemu kaca spion mobil aja atau ga kaca di subway atau di jalan raya, langsung deh cuek benerin rambut sama make up. Engga cewe engga cowo, semuanya sama aja. Selama di sana, belum pernah tuh saya liat ada eon-eon atau oppa-oppa dan ahjumma atau ahjussi yang pakaiannya engga keren atau engga necis. Pasti semua pada tampil kece serta trendi. Kami saja yang turis kalah keren sama ahjumma-ahjumma T.T
Yes. That is soooo true. Orang Korea terutama di kota Seoul sangat sangat peduli dengan fashion. Kalau dilihat, dari kalangan anak muda sampai orang dewasa, mereka benar-benar sadar akan penampilan. Udah gitu, mereka engga segan-segan loh misalnya lagi di jalan ketemu kaca spion mobil aja atau ga kaca di subway atau di jalan raya, langsung deh cuek benerin rambut sama make up. Engga cewe engga cowo, semuanya sama aja. Selama di sana, belum pernah tuh saya liat ada eon-eon atau oppa-oppa dan ahjumma atau ahjussi yang pakaiannya engga keren atau engga necis. Pasti semua pada tampil kece serta trendi. Kami saja yang turis kalah keren sama ahjumma-ahjumma T.T
2. Generasi merunduk
Engga bisa dipungkiri kalau kemajuan teknologi berdampak juga kepada kehidupan bermasyarakat seseorang. Hampir semua orang di Subway, di jalan raya, di Cafe ataupun yang lagi nunggu pesenan di resto, semua pasti sedang menundukan kepala. Saya sangka mereka sedang mengheningkan cipta gitu, eh ternyata lagi asik dengan handphone masing-masing. Saking kepo nya melihat nyaris semua orang merunduk, saya ngintip ke oppa-oppa sebelah saat duduk di subway. Ternyata, itu oppa lagi main game aja. Udah gitu engga jauh-jauh mereka mainnya Get Rich juga. Ampun, pusing kepala barbie..... Kalau oppa-oppa engga jauh dari main Get Rich, eon-eon di sana hampir sama dengan cewe-cewe di sini. Mereka asik nonton drama Korea. Eaaaaaaaaaa. Sama ajah ternyata.
Generasi merunduk, ada yang tidur ada yang pegang handphone bzz
3. Keramahan ahjumma dan ahjussi
Berharap lebih sering diramahin sama oppa-oppa, apa daya ternyata ahjussi dan ahjumma di sana jauh lebih baik. Beberapa kali kami diajak mengobrol oleh ahjussi ataupun ahjumma di subway, di jalan raya atau di stasiun. Walaupun terkendala dengan bahasa, kami yang engga bisa bahasa Korea, mereka yang engga bisa bahasa Inggris. Tapi dilihat dari gestur mereka, mereka selalu menujuk mata kami sambil mengacungkan jempol dan berkata "Yiputaaa". Sepertinya mereka iri dengan mata-mata kami hohoho. Atau bisa jadi tampang kami cuma bisa dimodusin sama ahjussi bukan oppa-oppa bzzzz. Eh tapi pernah deh waktu mau turun dari subway, kami didadahin sama oppa-oppa sambil bila "Anyeonggg.." Cieeeee gituuuuhh :))))
4. Free WIFI
Sebagai salah satu negara yang ditasbihkan mempunyai kecepatan internet yang paling cepat di dunia, Korea memberikan fasilitas internet yang engga tanggung-tanggung untuk orang-orang yang sedang berada di Korea. Di mana-mana tersedia wifi dengan kecepatan yang gokil dan tanpa di lock alias gratis. Sebagai turis yang bermodalkan wifi gratisan, saya amat sangat terbantu untuk sekedar upadate sosmed ataupun mengabarkan kabar kepada keluarga dan juga teman.
5. All about share
Jangan kaget kalau kalian makan di resto ataupun di kedai, liat orang Korea lagi makan berdua atau lebih tapi porsinya cuma satu. Mereka bukan pelit, tapi mereka suka berbagi. Mungkin itu sebabnya orang Korea punya badan langsing-langsing ya hehe. Contohnya aja waktu kami makan di KFC. Orang di meja sebelah kami sampe ngeliatin kami tanpa berhenti. Kami pikir ada yang salah dari penampilan kami, eh ternyata setelah diperhatiin mereka memperhatikan karena kami pesen tiga minuman buat bertiga. HELAAAWWW.. Ternyata bagi mereka itu adalah hal yang engga biasa. Dan baru lah kami tau kenapa kami diliatin terus-terusan, karena ternyata di KFC minuman bisa direfill sesuka hati. Mau sampe meledak kek perutnya gegara kebanyakan soda hahazz. Pantesan ye diliatin mulu, mereka pikir kami turis kebanyakan duit karena pesen minuman sampe 3 gelas bzzz. Btw, harga KFC disana jauh lebih mahal dengan resto-restonya huhu.. Begitu pula waktu di Nami Island, kami pesen 4 makanan untuk bertiga, sampe pramusaji sampe bilang gini, "Oke cukup. Porsi kami banyak." Hahaha kayanya mereka tersinggung gara-gara kami pesen makanan banyak.
6. Cafe ada di mana-mana
Di sebelah kanan ada cafe, di sebelah kiri ada cafe, di depan ada cafe, di belakang ada cafe, di gang kecil ada cafe, di mana-mana cafe. Itulah pemandangan yang saya liat selama di Seoul. Jumlah cafe di sana hampir sama banyaknya seperti toko kosmetik. Bejibun banget dan dengan berbagai macam jenisnya. Mana cafenya lucu-lucu dan unik semua pula. Engga heran budaya nongkrong di cafe-cafe udah melekat sama orang-orang Korea.
7. Free water
Setiap saya makan di restoran atau warung pinggir jalan, kalau hanya memesan air mineral saja, pasti tidak akan dikenakan biaya a.k.a gratis. Air mineral sepertinya kurang begitu laku jika dibandingkan dengan minuman kopi, softdrink, soju ataupun bir. Budaya minum air putih juga tidak tampak pada orang-orang Korea. Sepengamatan saya selama di sana, mereka selalu menenteng gelas kopi semacam Starbucks, Coffee Bean ataupun kedai-kedai kopi lainnya.
8. No klakson!
Believe it or not, walaupun bisa saya bilang kalo pengendara mobil dan motor di Korea lumayan gila, tapi untuk urusan klakson mengklakson mereka biangnya sabar. Selama di sana, belum pernah tuh saat nyebrang saya diklakson pengendara mobil atau motor, padahal udah diambang lampu hijau. Coba aja kalau dibandingkan sama di Jakarta. Beh, pengendara mobil atau motor selalu benar. Penjalan kaki salah terus. Hahahahazzz... Terus, sering saya liat saat menyebrang, banyak ahjussi atau ahjumma tua yang menyebrang, padahal udah lampu hijau, mereka (pengendara mobil atau motor) tetep aja tuh sabar menunggu semua menyembrang dengan selamat, tanpa bunyi klakson. Tuh, tanpa bunyi klakson!
9. Mabuk sambil teriak-teriak
Nah, kalu masalah mabuk-mabukkan orang Korea tuh rada serem. Kalau pulang sedikit larut menuju guesthouse kami paling menghindari orang-orang yang mabuk. Kebetulan guesthouse kami terletak di dekat banyak tempat makan dan juga restoran-restoran yang buka sampe subuh hahahazz. Orang mabuk Korea menurut saya tidak membahayakan, hanya saja cukup mengganggu. Kenapa? Karena mereka kalo lagi mabuk ngomongnya itu berisik bangeettt. Tau dong kalo orang Korea ngomong normal aja udah berisik. Nah ini ditambah lagi mabuk, beehh tambah-tambah itu suaranya. Ganggu ceu!
10. Free Sample
Yang terakhir ini adalah wabil khusus bagi ciwi-ciwi yang suka belanja kosmetik. Tau dong kalo kosmetik asal Korea banyak merknya dan variasinya. Oleh sebab itu, mereka semua berlomba-lomba untuk menarik konsumen dengan cara memberikan free sample. Jadi di setiap toko, mbak-mbak yang berdiri di depan toko akan memberikan free sample sambil menarik calon pembeli untuk mampir, agak maksa sih ya. Nah, kalo kita membeli produk yang mereka jual, mereka ga segan-segan tuh ngasih berbagai free sample dari produk-produk mereka semacam bb cream, cc cream, masker, hand cream, shampoo, dll. Semakin kalian membeli banyak mosmetik, semakin banyak free sample yang kalian dapatkan hoho.
Begitulah tingkah laku, kebiasaan, kejadian dan pengalaman yang saya amati dan rasakan selama di Seoul. Mungkin bagi yang udah pernah ke sana ada beberapa yang mengalami kejadian yang sama seperti yang saya alami, mungkin ada juga yang engga, atau mungkin ada juga yang pengalamannya lebih seru dan lucu hehe..
Yang terakhir ini adalah wabil khusus bagi ciwi-ciwi yang suka belanja kosmetik. Tau dong kalo kosmetik asal Korea banyak merknya dan variasinya. Oleh sebab itu, mereka semua berlomba-lomba untuk menarik konsumen dengan cara memberikan free sample. Jadi di setiap toko, mbak-mbak yang berdiri di depan toko akan memberikan free sample sambil menarik calon pembeli untuk mampir, agak maksa sih ya. Nah, kalo kita membeli produk yang mereka jual, mereka ga segan-segan tuh ngasih berbagai free sample dari produk-produk mereka semacam bb cream, cc cream, masker, hand cream, shampoo, dll. Semakin kalian membeli banyak mosmetik, semakin banyak free sample yang kalian dapatkan hoho.
beberapa contoh free sample CC cream, BB cream
Begitulah tingkah laku, kebiasaan, kejadian dan pengalaman yang saya amati dan rasakan selama di Seoul. Mungkin bagi yang udah pernah ke sana ada beberapa yang mengalami kejadian yang sama seperti yang saya alami, mungkin ada juga yang engga, atau mungkin ada juga yang pengalamannya lebih seru dan lucu hehe..
Cheers,
Annisa A.
Ga ada ilustrasi.. Sedih.. :(
BalasHapushihihi kemarin ini postingnya lewat handphone bang bob. nanti aku tambahin fotonya ya ;)
Hapus