Perjalanan Konstanz menuju Milan kurang lebih memakan waktu 7 jam dengan Bus, mayan yaa buat pantat pegel. Persiapan sudah saya dan Nia buat rapih dari buku bacaan, cemilan, sampai bantal leher. Rute perjalanan kami melewati Zurich, Swiss. bus kami berenti sekitar 15 menit untuk mengangkut penumpang lainnya. Lumayan, mampir di Zurich (terminal lebih tepatnya) selama 15 menit.
Di perjalanan Konstanz - Milan
Nia, yang sebenernya "kabur" disela-sela persiapan klausurnya, niat banget bawa laptop dan segala macam bahan presentasi untuk bulan Januari. Salut lah liburan sambil niat buat presentasi pula! Niatan saya selama perjalanan emang buat tidur sekalian isi tenaga, berbanding terbalik sama Nia yang anteng di depan laptop selama perjalanan. Begitu mau tidur ternyata pemandangan selama diperjalanan menuju Milan bagus bangeeeeeeettttt!!! Cantiiiikkk!! Subhanallah!! Ternyata bus kami melewati rute Swiss yang emang terkenal dengan pemandangan super kecenya. Banyak gunung dan juga danau-danau kece. Sayapun akhirnya ga jadi tidur sibuk foto-foto walaupun cuma dari dalem bus.
Pemandangannyaaaaaaaaa
Akhirnya saya dan Nia tiba di Milan, di Bus Station Lampugnano pukul 14.40. Jantung saya deg-degan banget terlalu excited karena ini ada kota impian dari jaman SMP aaakk! Walaupun banyak orang (teman-teman juga) yang bilang kalau di Milan engga ada apa-apanya, tapi saya tetap cinta mati sama kota ini. Tujuan utama kami adalah Hostel yang akan kami tempati selama 2 malam, ada di sekitar daerah Metro Pasteur, namanya Hostel California. Kami nginep di kamar female dorm bunk bed 8 orang. Tiket harian di Milan bisa dibilang murah, saya cukup mengeluarkan 4,50€ untuk jangka waktu 24jam. Seperti tiket harian pada umumnya, tiket ini bisa digunakan untuk semua alat transportasi di Milan (maksimal 20 kali pemakaian). Saya cukup kaget ngeliat Metro di Milan. Kondisinya lebih bagus dan bersih jika dibandingkan Metro yang pernah saya naiki di Paris.
sampai di Lampugnano
Mesin tiket di Milan dengan latar mas-mas cakep
Begitu sampai di Hostel, kami istirahat sejenak meluruskan badan. Rencananya, tujuan kami malam ini ialah Milan Cathedral atau yang dikenal dengan nama Duomo di Milano dan juga Galleria Vittorio Emanuele II, pusat perbelanjaan paling tenar se-Milan dengan banyak jejeran toko mahal. Balik ke Duomo, Katedral ini merupakan bagunan yang bernuansa Gotik dan terbesar di Italia. Untuk sampai di sini, saya naik Metro (M1), turun di Duomo Station.
di depan Duomo Milan
di dalam Galleria Vittorio Emanuele II, suasana natalnya berasa banget!
Cuaca kala itu lagi engga bersahabat. Dingin banget! sekitar -1 kalo ga salah. Yang niatan awalnya kami cuma mau muterin sekitaran Duomo, akhirnya ended up masuk keluar toko, numpang ngangetin badan. Ternyata keputusan kami salah pemirsah! Di dalam toko berjejer banyak tulisan "SALE" "SALE" "SALE".. OH TIDAK! Selamatkan dompet hamba dari godaan terkutuk Tuhan. Untung tak dapat ditolak, saya berhasil menyelamatkan dompet dari godaan tulisan SALE terkutuk meski kudu drama galau dulu karena ada celana jeans yang ditaksir.. Tapi karena koper saya udah penuh dari awal berangkat, akhirnya saya ga jadi beli haha. Sementara Nia, doi akhirnya kalap beli celana sama jaket dengan dalih, "warna jeansnya gue belum punya tan dan jaketnya bisa gue pake buat winter tahun depan.." ALESAAANN!
Cheers,
Annisa A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar