Sebagai salah satu tempat wisata paling favorit di Italia, tentu aja saya engga melewatkan kota Pisa sebagai salah satu destinasi. Pisa terletak di daerah Tuscani, bagian pusat Italia dan juga merupakan ibukota dari Provinsi Pisa. Sebagai kota yang terkenal dengan menara miringnya, Pisa hanya mempunyai penduduk yang bisa dibilang sedikit, sekitar 90 ribu penduduk untuk sebuah kota wisata. Tapi memang sih kota ini ga begitu besar, dalam waktu seharian, bisa kok muterin kota ini.
Saya dan Nia berangkat dari hostel menuju Milano Centrale sekitar pukul 05.30 pagi demi mengejar kereta menuju Pisa yang berangkat pukul 06.10 pagi. Keliatannya sepele emang, hanya kami harus menembus suhu sekitar -2 dipagi buta itu. Kami juga jalan kaki menuju Milan Centrale dari Hostel sekitar 20 menit karena bus yang masih jarang dan Metro yang belum beroperasi pada jam segitu. #KamiWanitaSeterong. Kenapa kami memutuskan naik kereta menuju Pisa? karena lebih hemat uang dan juga waktu. Kereta yang kami naiki adalah semacam kereta regional di Italia, namanya Trenitalia. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam dan merogoh kantong hanya 9 Euro per orang. Kami hanya PP dari Milan-Pisa balik lagi ke Milan.
Arrivare a Pisa!
Peta kota Pisa
Kami sampai di Pisa pukul 10.17 pagi dan langsung cari peta buat liat objek wisata dan petunjuk arahnya. Tujuan awal engga lain dan engga bukan adalah menara miring Pisa atau yang bahasa Italianya La Torre Pendente di Pisa atau biasa disebut sama orang-orang sana Torre di Pisa. Perjalanan dari Pisa Centrale menuju Torre di Pisa memakan waktu sekitar 30 menit udah pake nyasar-nyasar sedikit. Yang rada sedikit dibawa ekspektasi saya adalah, selama ini saya kira menara Pisa itu tinggi macam menara Eiffel, ternyata menaranya ga tinggi-tinggi amat.
Menara miring ini terletak di kawasan Piazza Del Duomo. Sebenernya menara Pisa ini merupakan menara lonceng dari Katedral di Pisa. Menara ini letaknya di belakang Katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli Pisa. Usut punya usut, pada awalnya menara Pisa dibangun seperti menara pada umumnya, tapi karena pondasi dasar yang kurang sempurna, pada akhirnya menara ini menjadi miring. Menara ini mempunyai tinggi 55,86 m. Seperti yang dijelaskan mas-mas tour guide (ganteng) Italia, pembangunan menara Pisa ini dibuat dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan tahap pertama, yakni lantai satu dari campanile yang berbatu marmer dimulai pada tahun 1173 yang merupakan masa kejayaan pada zamannya. Lantai satu ini dikelilingi dengan pilar yang bertuliskan huruf klasik. Tapi, pada saat tahap pembangunan tahap pertama diketahui kalau menara ini melenceng miring sebesar 5 meter. Oleh sebab itu, menara ini akhirnya disebut menara miring Pisa.
Kawasan Piazza Del Duomo
Puas foto-foto di depan Pisa, kami memutuskan untuk makan siang di Resto Italia di depan menara Pisa. Saya memilih makanan Pizza sementara Nia makan Pasta Seafood (lupa nama Itali nya apa) Harganya bisa dibilang standar Resto dan rasanya pun enak.
Buon Appetito!
Setelah perut terisi penuh, kami balik ke Piazza Del Duomo, kali ini ke bangunan sebelah menara Pisa, yakni Katedral Pisa dan Baptistri (Battistero di San Geovanni) dan lanjut ke Piazza dei Cavalieri. Tempat ini merupakan daerah kedua setelah Piazza Del Duomo yang dikunjungi oleh para turis. Disini merupakan pusat pemerintahan kota Pisa.
Battistero di San Geovanni
Piazza De Cavalieri
Kami kembali menuju Pisa Centrale pukul 17.00 untuk mengejar kereta menuju Milan pukul 17.42. Sesampainya di Milan kami janjian bertemu Haqqo di Milano Centrale dan pergi makan Kebab di Resto Turki dekat Hostel dengan harga seporsi hanya 2,50 Euro. Perfecto!
Cheers,
Annisa A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar