Minggu, 18 November 2018

Mencari Romeo di Verona


Verona, 1 Januari 2016


Saya, Haqqo dan Nia berkesempatan untuk mampir di kota Verona. Kota yang engga kalah cantik dari kota-kota Italia lainnya. Kota ini ternyata menyimpan banyak keindahan. Kota yang mempunyai luas sekitar 3.109 km dan berada di provinsi Verona letaknya berada di antara Milan dan juga Venice, jadi seperti kurang pamor dengan dua kota besar tersebut. Tapi, kalo ditelaah lebih lanjut, kota ini cantik dan menarik banget! Pada tahu kan roman tersohor karya dari William Shakespeare yang berjudul Romeo dan Juliet? Nah rumah Juliet ini ada di kota Verona! Dan ternyata, kota ini punya julukan 'little Roma' loh!! So, pastinya kami engga ngelewati kesempatan buat mampir kesini.


Foto dari Arena di Verona by Arinal Haqqo






Tanggal 30 desember 2015 kami sampai di stasiun Porta Nuova pukul setengah sebelas malam. Suhu saat itu sekitar 0 derajat dan kami masih harus mencari rumah Air Bnb yang sudah kami pesan. Kata mbak-mbaknya sih rumahnya engga jauh dari stasiun, kurang lebih 5 menit. Tapi apa daya, kami molor 30 menit karena pakai acara nyasar hiks. Di Verona kami menginap selama 3 hari dua malam, sekalian menghabiskan malam tahun baru di sana hihihi.


Besok paginya, kami sarapan roti dan sereal yang sudah disiapkan oleh Georgina, host Air Bnb kami. Setelah sarapan, sekitar pukul 10 pagi kami berangkat ke pusat kota Verona. Selama disana kami engga pernah naik kendaraan umum, cukup mengandalkan kaki aja. Pertama-tama kami pergi ke rumah Juliet yang tersohor itu. Pasti tau dong ya cerita percintaan tragis dramatis Romeo dan Juliet??? Engga bisa dipungkiri, Casa di Guilleta atau Julliet's House menjadi salah satu magnet bagi para wisatawan yang datang ke Verona. Bagunan tersebut sendiri dibangun pada abad ke 13 terletak di Via Capello, pusat kota Verona dan ditinggali oleh keluarga Capello selama berabad-abad. Nah keluarga Capello ini namanya sedikit mirip dengan keluarga Capulet (keluarga Juliet), sehingga orang-orang mempercayain bahwa rumah ini dahulunya adalah rumah Juliet. Rumah ini dideklarasikan sebagai rumah Juliet untuk menarik wisatawan, dengan daya tarik utamanya adalah Balkon Juliet, Patung Juliet dan tradisi unik mengenai pasangan Romeo dan Juliet. Nah, banyak orang yang percaya, kalau kita memegang dada dari patung Juliet, kita pasti someday akan balik ke Verona...


 Balkon Juliet yang tersohor ituhh....


Sebenernya sampai sekarang masih terdapat kesimpang siuran mengapa bangunan ini dinamakan Julliet's House. Apakah benar dulunya Juliet pernah tinggal disana? Apakah benar kisah percintaan Romeo dan Juliet? Atau cerita semua itu sebenarnya engga pernah terjadi.. Mari kita tanya Galileo. LAH??!! Nah ada beberapa tradisi unik saat berada di rumah Juliet ini, Contohnya banyak orang-orang (khususnya para wanita) yang menulis surat kepada Juliet agar di pertemukan dengan kekasih hatinya kelak. Setelah itu, tulisan kita akan di tempet di sepanjang tembok rumah Juliet. Penampakan tembok rumah Juliet penuh dengan coretan-coretan maupun surat yang ditulis. Pun gue, Haqqo dan Nia engga ketinggalan buat curhat colongan ke Juliet hahahaha..


Dinding rumah Juliet yang penuh dengan tulisan (dan plester)


Dear Juliet........ (curcol masalah percintaan, hahaha)


Puas berada di rumah Juliet, kami lanjut jalan kaki mengitari pusat kota Verona. Tipikal kota tua, Verona cantik dan terkesan kuno. Banyak orang yang menjuluki kota ini sebagai 'the little Rome' karena setiap sudut di kota ini sangat cantik dan Italia banget hehe..


Monumen Dante di Piazza dei Signori






Arena di Verona, Mini-Amphitheaternya Colloseum





Verona Arena atau dalam bahasa Italia 'Arena di Verona' merupakan amphiteater pada masa kejayaan pemerintaha romawi. Konon, bangunan ini dibuat pada tahun 1 masehi. Berarti umur bangunan ini sudah lebih dari 2 ribu tahun ya. Ckckck.. Bisa dibilang, bangunan ini masih terawat jika dibandingkan dengan Colloseum yang ada di Roma. Nah, Verona Arena ini merupakan amphitheater ke tiga terbesar di Itali, Amphi pertama adalah Colloseum yang ada di Roma. Sampai sekarang, bangunan ini masih aktif dipakai untuk berbagai acara, salah satunya adalah konser. Dahulu, Verona Arena bisa menampung setidaknya 30.000 orang, namun saat ini karena untuk alasan keamanan hanya boleh memuat sekitar 15.000 orang. Bangunan ini pula sempat menjadi saksi bisu konser internasional sekelas Adele, Muse, Alicia Keys, sampai One Direction lohh!! Gokiiiilllllll!!! Untuk masuk ke Verona Arena, kami membayar tiket seharga 10 Euro.


Malam harinya, kami semua sudah standby di depan pelataran Verona Arena untuk melihat kembang api saat pergantian tahun. Beh, disana seperti lautan manusia. Banyak sekali orang! Tapi semua itu sangat worth it karena kembang apinya sangat bagus. Dan ini merupakan pengalaman saya pribadi pertama kali untuk menghabiskan tahun baru jauh dari rumah dan keluarga. Jadi masih sedikit norak dan emosional hehehe...


Happy New Year 2016 dari kami bertiga :D





Romantisnya kota Verona di malam hari


Sekian sudah trip Itali Utara saya da teman-teman kali ini. Trip ditutup di kota Verona yang sangat cantik, romantis dan beyond expected ini.






Cheers,
Annisa Asanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar