Selasa, 30 September 2014

Buah Tangan Kota Malang


Masih dalam rangka Bromo Trip, berhubung kedatangan kami (temen-temen dan gue) ke Bromo via kota Malang, jadilah free satu hari sebelum naik ke Bromo  dimanfaatkan buat keliling kota. Kami tiba di Stasiun Malang pukul 08.24 pagi. Total perjalanan dari Jakarta sampai Malang memakan waktu 16,5 jam yang udah termasuk 1 jam ngaret pemirsah hahahazzzz *pijit-pijit pantat*



Pukul setengah sembilan pagi, begitu keluar dari Stasiun Malang teman-teman dan gue udah ditunggu oleh Haqqo dan Wiwit yang sehari berangkat lebih awal dan juga driver yang akan menemani kami selama Bromo Trip ini. Rencana kami pada hari pertama akan mengunjungi Museum Angkut yang ada di Kawasan Wisata Batu, Malang. Gue yang belum sarapan, akhirnya sarapan pecel plus ayam goreng dan bakwan jagung seharga Rp. 10.000,-. Enak, kenyang dan murah :)))



Ini pertama kalinya buat gue dan temen-temen ke kota Malang. Jadi kami sangat excited! Hoooooo jadi ini toh Malang, mirip-mirip dikit sama Jogja ya.... Kata gue dalem hati. Kami melewati kawasan sekolah dan juga kampus. Rata-rata kampus di sana besar dan punya lapangan luas. Berbanding terbalik kalo dibandingin sama kampus-kampus di Jakarta yang punya lahan kecil, lapangan juga kecil. Sekalinya ada lapangan gede, eh dipake buat parkiran bzzz.



Karena kepagian, kami sempatkan untuk mampir sebentar ke Alun-alun kota Batu. Kota Batu sendiri terletak hanya 15 km dari kota Malang. Wilayah kota ini ada di ketinggian 700-1200 m dari permukaan laut, jadi wajar aja kalo kota ini dingin-dingin enak buat orang Jakarta hehe. Di Alun-alun, ada yang menarik perhatian gue, yaitu Bianglala besar dan warna-warni. Kalau mau naik, cuma dipungut biaya Rp. 3.000,-. Murah beneerr. Ohya, kami juga sempet minum air jeruk murni di depan Alun-Alun Batu. Harganya Rp. 5.000,- dan seger banget! Manis ga perlu pake gula.





Alun-Alun Batu

Bianglala Alun-alun 'cuma' 3ribu


selfie pertama kami :)))


Air jeruk murni


Setelah itu, kami bergegas ke Jatim Park 2 atau yang lebih dikenal dengan nama Batu Secret Zoo. Disana kami hanya berfoto-foto ria, engga masuk karena waktu yang mepet. Foto-foto di depannya aja bagus, apalagi di dalemnya yah. Huaaaaaaa nyesel kenapa di Malang cuma sebentar huhuhu.



single menahun meluk buaya :)))))


 Kegirangan di depan Museum Satwa

Secret Zoo


Pukul setengah dua belas, kami berangkat menuju Museum Angkut. Ternyata, parkiran yang tadinya masih sepi sudah padat dengan mobil-mobil. Tarif masuk Museum Angkut sebesar Rp. 85.000,- sudah termasuk entry masuk ke Museum Apung. FYI, kalau kalian bawa kamera dikenakan biaya Rp. 30.000,-. Kok gitu? Kata mbak-mbaknya, "Karena kami jual view, mbak..". Okeh!




 Spoiler Museum Angkut ;p

Spoiler Museum Angkut ;p


Setelah puas foto-foto di Museum Angkut, jam udah menunjukan pukul 3 sore, kami yang udah kelaparan memutuskan untuk makan di Pasar Apung, persis di samping Museum Angkut dan masih di dalam satu kawasan wisata. Setelah muter-muter cari makanan, gue memutuskan untuk memesan Cui Mie Ayam Crispy. Harganya cuma Rp. 12.000,- ajah. Perut kenyang, hati senang! Sekilas Cui Mie dan Mie Ayam keliatan sama, cuma yang membedakan sayurannya saja. Kalau Mie Ayam biasa pakai sawi, Cui Mie pakai daun selada. Setelah selesai, kamipun melanjutkan perjalanan menuju penginapan yang berada di kawasan Bromo yang menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 3 jam.




Pasar Apung, semacam Floating Market Lembang 


Penampakan Cui Mie. Enak! :3




Cheers,

Annisa A.

Selasa, 23 September 2014

Local Fest 2.0 2014


Jumat 19 September kemarin gue secara engga sengaja dateng ke acara #AGJ (Anak Gaul Jakarta). Awalnya gue yang iseng abis nonton film, males untuk langsung balik pulang. Kok SNP (Setelah Nonton Pulang) banget abis nonton balik ya? hehe. Nah acara yang lagi happening dan heits di dunia persosmed-an tak lain dan tak bukan adalah Local Fest. 








Local Fest kali ini diadakan di Grand Indonesia. Sepengetahuan gue yang sebenernya ga tau dan cuma sotoy aja, acara ini (kayanya) dilakukan beberapa kali dalam setahun dan diadakan sebagai wadah bagi enterpreneur-enterpreneur muda Indonesia dan brand local indo untuk memperkenalkan produk mereka. Which is ada sepatu, baju, tas-tas, aksesoris cewe dan cowo sampai pajangan bantal, tulisan dan gambar kanvas dan juga pajangan kaca. Engga cuma barang-barang, ada juga kuliner yang engga kalah mengiurkan. Ada jamur crispy, burger, sushi, nachos, berbagai macam juice sampe jual rendang juga ada (bukan sembarang rendang karena yang jual adalah Asta RAN hoho). 



So, setelah bayar uang masuk sebesar Rp. 10.000, gue dan temen merangkap partner #jomblohore, Haqqo masuk ke acara Local Fest. Pertama masuk, banyak stand-stand yang menjual berbagai jenis makanan. Jujur, gue langsung skip sama bagian ini karena engga mau tergiur oleh makanan-makanan enak itu. Asyeeeeemmmm. Tujuan kami langsung ke bagian stand yang menjual tas, baju dan teman-temannya. "Inget Nis, liat-liat aja ya jangan beli. Tahan tahan....", janji gue dalem hati. Tapi, janji tinggallah janji... Banyak barang dan pernak pernik lucu yang ada di stand-stand Local Fest. Dari harga yang masih bersahabat dengan kantong sampai harga yang out of budget. Gue akhirnya tergiur untuk membeli celana dan juga outer. Eng Ing Eeeeenggggg




salah satu stand brand pakaian di Local fest


Stand pernah pernik lucuuuuu




Menurut gue, acara local fest ini juga sekalian sebagai ajang cuci mata bagi para #AGJ (buat gue juga sih :p), selain alasan belanja tentunya. Banyak juga anak-anak gaol Jakarta yang dateng buat sekedar biar diangep eksis ataupun 'beneran' belanja. *jangan Suudzon Nisaaaaaa* No, nooooo I'm just kidding! Whatever your reason is, itu hak kalian semua kok hehehe. Peace yooo ;)



Stand Buy Pick Me Up


Es "kelapa serut dan ketan item"


alat dapur yang cantik ;)


Seru juga ternyata dateng ke acara Local Fest ini. Banyak barang-barang lucu yang siap untuk dibeli pun dibawa pulang yang berakibat pundi-pundi rupiah beterbangan. Dan juga (yang paling penting nih) bisa sambil cuci-cuci mata, kan kali aja gitu ketemu jodoh. Eaaaaahh ;p





Cheers,

Annisa A.

Senin, 22 September 2014

New Experience at Sombrero


Pertama-tama apa yang terbesit dipikiran kalian kalau denger kata 'mexican'? Pasti langsung terngiang di otak kata-kata Telenovela macam Marimar, Carita de Angel, Amigos x Siempre, Dulce Maria, Cowo ganteng dan seksi kaya Enrique Iglesias, Diego Luna, Luis Fernando, Nadal, Pedro dan Santiago atau makanan enak macam Nachos, Taccos, dan juga Churros. Oke sip, di otak gue kebanyakan cuma telenovela dan cowo ganteng.... 



So, for the first time, gue dan temen gue yang merangkap partner #jomblohore, Haqqo mencicipi mexican food di sebuah resto di Grand Indonesia, namanya Sombrero. Usut punya usut, kata 'Sombrero' mempunyai arti nama topi khas dari Meksiko. Alesan kami untuk makan disini tidak lain dan tidak bukan adalah rasa kepo kami akan mexican food yang dari dulu pengen banget dicobain tapi engga tau resto mexican food adanya dimana (kan bisa gugel nis? bzzz).




Sombrero 'topi khas Meksiko'

Interior Sombrero

Kebetulan hari itu Sombrero sepi banget. Pengunjungnya cuma kami berdua, Haqqo dan gue. (Mungkin karena kami datang di jam-jam tanggung). Jadi lumayan lah kami bisa pilih spot tempat duduk bagus hehe. Begitu melihat buku menu, karena gue yang saat itu lagi kelaperan memilih menu nasi sebagai menu utama gue. Gue memilih menu Crunchy Mexican Chicken, dan Haqqo memilih menu Mexx-Izza. Untuk minum, pilihan kami standar banget, cuma hot tea dan ice lemon tea. Nothing special :p Sebagai tambahan, gue pesen nachos lagi buat iseng-iseng sambil tunggu pesanan kami dateng.




 penampakan crunchy mexican chicken 
(sumber google)



penampakan Mexx-Izza
(sumber google)


Diliat dari menunya keliatan sangat menggiurkan bukan? Yes, that's right. Makanannya enyaaakkkk! Tapi sayang buat ukuran perut orang Indonesia terlalu sedikit. Tapi it's okay buat gue yang emang ga bisa makan banyak hahahaha *dusta pemirsah*. Menu pesanan gue, Crunchy Mexican Chicken terdiri dari nasi goreng ala Meksiko, rasanya enak pedes-pedes gurih sedikit asam gitu, tapi enak! Terus ada chicken fillet di goreng kering pake tepung, rasanya gurih juga plus atasnya disiram oleh saus yang rasanya kaya saus blackpapper Steak, but more deliciouuussss. Dan juga sedikit nachos dan sayuran brokoli dan wortel diatas nasi sebagai pemanis. Ga sampe 15 menit, langsung ludes masuk ke perut gue. Sementara menu yang dipesen Haqqo, Mex-Izza adalah pizza ala Meksiko yang terbuat dari campuran saus Sombrero (saus alpukat dan saus tomat), keju, daging giling, ayam dan sayuran yang disajikan diatas kulit tortila. Rasanya ga usah ditanya, sama kaya gambarnya ENAK dan SEGAR! Nachos yang gue pesen buat iseng-iseng tunggu pesanan menu utama ternyata enak juga pemirsah! Mungkin efek laper ya.. Nachosnya ditaburi sama bubuk cabe, jadi sedikit spicy tapi masih bisa ditolerir sama mulut dan lidah gue :))


Harga menu makanan di Sombrero berkisar Rp. 45.000-Rp.75.000. Untuk menu minuman berkisar Rp.18.000-Rp.40.000. Harga yang sooo sooooo lah untuk rasa makanan, tapi engga buat ukuran porsi (perut orang Indonesia) hehehe. Tagihan bill kami engga sampai Rp. 200.000 untuk tiga jenis menu makanan dan 2 minuman. 


That was my new experience at mexican resto and tried some mexican foods. Yang terpenting perut (lumayan) kenyang, hatipun senang, dompetpun aman hehehe..




Cheers,
Annisa A.

Minggu, 21 September 2014

#20factsaboutme




Karena ngepost #20factsaboutme lagi ngehits abis, plus ternyata gue juga ditag oleh beberapa temen-temen.... Maka gue, Annisa Asanti akan ngepost #20factsaboutme di sinih. (Karena ngepost di instagram is too mainstream :p) 



So here I go, #20factsaboutme :


1. Geminian. Selayaknya orang yang berbintang gemini, termasuk golongan moody, plin-plan, bosenan (in someways), tapi juga ga enakkan.


2. Family girl type. My family always come first. Second is my (crazy) friends :))).


3. Pelor. Nempel Molor. Gue bisa tidur dengan keadaan abnormal dan waktu tidurpun sangaaaaaat panjang.


4. Phobia sama Cicak. Sering ga tidur karena ada cicak di atap tempat tidur dan langsung ngebayanin kalo itu cicak jatuh. &!*(^%&%!Q^$^$%#$$(!! AAAAKKKKKKKKKK


5. Pemimpi tingkat tinggi dan over thinker.  Suka ngayal ga jelas dan kemana-mana. Kalau gue begini.... Kalau gue begitu.... Andai gue begini... Andai gue begitu.... 


6. Percaya dengan love at the first sight, but (I guess) no for a second chance...


7. Had a BIG crush at Ricardo 'Kaka' Izecson dos Santos Leite sejak jaman smp. Menurut gue cuma dia cowok yang mendekati sempurna hihihi. 


8. Cegibol. Cewe Gila Bola. Pertama suka klub dan negara sepakbola adalah Juventus dan Italia. Semenjak jaman SMP suka sama AC Milan. Saking sukanya pernah seminggu nangis gegara AC Milan kalah di UCL lawan Liverpool. For now, AC Milan, Arsenal, Brasil and Germany.


9. Gigi gue yang sekarang adalah hasil dari 6 tahun pake behel. Dan pernah nyaris 1 tahun engga kontrol ke dokter gigi. Hahahaha jorok beneerrrr :)))


10. Punya kebiasaan buruk gigit kuku sampai saat ini.


11. Ga suka pedes. Yes, I CAN live without cabe.


12. Memakai hijab sejak umur 22 tahun. 


13. Suka denger musik bukan berdasarkan genre-nya, tapi lebih kepada lirik lagunya. But most of all I like Maroon 5 and CN Blue.


14. Berpotensi jadi detektif yang hebat dan cenayang yang sukses karena bisa 'membaca' orang dan juga kalo kepo baru bisa selesai kalo udah ketemu jawabannyah :)))


15. Orang yang mauan, dan gampang disetanin (on the right way yaaa).


16. Italia, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Mesir, Inggris dan Yunani masuk wish list negara yang kudu banget dikunjungin.


17. Laki-laki curly hair, tartan shirt, wangi serta jembrosan are cute.


18. Lebih suka untuk life in peace, cenderung menghindari drama and sometimes like of being alone.


19. A Bookworm. Pelahap semua jenis buku. 


20. A German Teacher. Senang saat murid ngomong, "Fraaaauuuuuuu...." It makes me really happy ;D  



Tadaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. That's #20factsaboutme. Tuntas sudah gue menjalankan tantangan mainstream ini (tapi tetep lo lakuin juga nisssssssss. *Toyor*). So, what's about yours? 





Cheers,

Annisa A.

Persiapan Bromo


Hai haiiiiiiiiiiii ga berasa liburan gue bersama teman-teman ke Bromo sebentar lagi. H-5 hihihihi..... Sejauh ini persiapan gue cuma fisik aja. Mental dan bathin belum :p Jogging dan Zumba pun semakin giat gue tekuni demi badan idaman serta fisik yang mumpuni, tapi semua itu juga berbanding lurus dengan nafsu makan gue yang ternyata semakin menggila juga *Tuhan apa salah perutkuuuuuu* Hiiiikkkkkkkksssssssss.........



Liburan  ke Bromo kali ini gue sama sekali ga ikut andil dalam mengurus persiapan mulai dari A-Z. Dimulai dari cari tiket, cari paket tour murah, mau pergi kemana aja, dll. Semua itu diurus oleh temen SMA gue, Daniel yang mau berempong ria. Biasanya, di setiap liburan yang gue ikuti, gue pasti selalu jadi seksi rempong, entah untuk ngurus pertiketan ataupun jadi ibunya anak-anak peserta liburan. Tapi untuk liburan kali ini, gue memutuskan untuk rehat jadi seksi rempong. Pengen gitu sekali-kali tinggal tau beresnya aja hehehe.. Baru kali ini gue liburan dengan menggunakan jasa tour travel. Pikiran gue setiap pake tour travel itu pasti MAHAL! (Betul betul??) Tapi karena temen-temen seperjalanan gue kali ini, kebanyakan orang yang sibuk semua dan mau terima beres jadi diputuskanlah untuk menggunakan jasa tour travel. 



Awalnya, gue yang udah ribut dari tahun kemarin mau liburan ke Bromo. Tapi sayang, gayung belum bersambut dari temen-temen gue. Akhirnya, baru sekarang pada bulan September lah kami jadi berangkat kesana. Personel liburan kami kali ini berjumlah 9 orang. Lumayan ramean yaa.. Sebelumnya, gue udah menyiapkan budget untuk liburan ke Bromo sekitar 1 juta. Itu estimasi bersih buat jajan, jalan-jalan serta beli oleh-oleh. Eh tapi alhamdulillah setelah udah deal, budget gue masih ada kembaliannya :)))



So there you go, berikut adalah anggaran liburan kami ke Bromo. (Untuk itinerary akan gue posting setelah dari Bromo yah)



Tiket kereta ekonomi AC MATARAJA PP (Jakarta-Malang-Jakarta)

Rp. 130.000

Tour Bromo 2H1M (Exclude request-an Objek Wisata)

Rp.580.000

Tambahan Objek Wisata (Museum Angkut)

Rp. 100.000

TOTAL                                                                                   810.000





Cheers,

Annisa A.

One Fine Day at Ecopark



Hari Sabtu kemarin, di mulai dari omongan awal temen gue, Haqqo di grup, "Suntuk nih.. Pergi kemana yuk!" Bener aja, ga lama disaut oleh Edwin dan gue serempak, "mau kemana Qoh????" Akhirnya diputuskan lah buat kami pergi JJCG (Jalan-Jalan Cantik dan Ganteng) ke Ecopark Ancol. Gue yang lagi giat-giatnya buat olahraga serasa gamau rugi kalo pergi tapi engga ngeluarin keringet. Apalagi berhubung kalo pergi sama GB udah bisa dipastikan, aktivitas kita seharian cuma makan-ketawa-makan-ketawa-makan. Begitu seterusnya. HAHAHAHAHA PANTES AJA GENDOT SEMUAAHHH...... Jadilah kami pergi ke Ecopark dengan judul "Olahraga dan Jalan-Jalan bersama GB di Ecopark". That sound's good......




Fantastique
salah satu wahana di Ecoapark


Nah bagi kalian yang belum tau Ecopark (kaya gue), nih gue ceritain sekilas tentang Ecopark Ancol. Jadi, Ecopark itu adalah sebuah lapangan yang gede banget. Luasnya menurut situs resminya sekitar 34 hektar. Disini kita bisa piknik, jogging, jalan-jalan bersama keluarga ataupun pasangan. Uhuk, inget tuh bagi yang punya pasangan :)))))) Nah, di Ecopark ini ternyata engga cuma lapangan kosong aja loh gais, tapi banyak wahana-wahana lainnya (meski sayang wahananya berbayar, tapi worth it sih buat anak-anak). Buat masuk Ecoparknya sendiri, ga dipungut biaya lagi alias GRATIS. Cuma bayar waktu masuk Ancol aja yang ternyata sekarang udah jadi 25ribu sodarah-sodaraahhhh. Mahal ye. Buat yang mau tau informasi lanjutan tentang Ecopark, bisa liat disini.




Jogging track


Teman-teman dan gue merencanakan pukul jam 8 teng udah sampai di Ecopark, yang ternyata pada kenyataannya baru pada sampe jam 9. Itupun baru Edwin dan gue, sisanya pada dateng jam 11 bzzzzz...... Akhirnya yang jadi olahraga cuma kita berdua. Lumayan lah dapet 4 puteran Ecopark. Setelah kami udah berkumpul, dimulailah piknik ala-ala di Ecopark. Ternyata banyak spot bagus buat foto-foto loh di sana. Pohon-pohonnya rindang, jadi masih bisa ngadem di bawah pepohonan. Ada juga kanal-kanal buatan dan juga kolam yang isinya burung Bangau. Setelah puas foto-foto di Ecopark, kami pergi untuk makan siang ke MAIS Ancol.. Emol di pinggir pantai Ancol situ tuh. Awalnya, kami juga berencana buat sewa sepeda di Ancol. Tapi, ternyata udah kesiangan dan panas bangeeettttt. Ujung-ujungnya pindah tempat makan sampe 3 kali. HAHAHAHAHA. Setelah puas makan dan haha hihi akhirnya kami pulang pukul 4 sore.




pemandangannya asri :3

Danau buatan yang kece



Nah, kesimpulannya kalo pergi sama GB adalah makan lebih dari sekali dan haha hihi it's a must! Lumayan sih kalori dari makanan keluar bersama ketawa kami yang suka gatau tempat dan waktu :))) GB, I wuff yaaaaaa :3





Cheers,

Annisa A.

Kamis, 04 September 2014

Selamat Datang September


Hip hip Horaaaaaaaaaaaaaaaaayyyyyyyyyyyy!! September akhirnya datang. Meski ga berasa tahun 2014 akan segera berakhir dan ternyatah masih banyak wishlist gue di tahun 2014 ini yang belum tercapai *berurai airmata*, gue tetep exited buat menghadapi bulan ini hihi. Kenapa? Karena gue akan pergi ke Bromo bersama temen-temen gue hohoho... Rehat sejenak lah dari rutinitas ngajar di sekolah dan kegiatan lainnya.


Semoga di bulan September ini satu demi satu wishlist gue harus tercoret. Semoga juga di bulan ini rezeki gue berkah dan bertambah banyak jadinya bisa buat liburan selanjutnya yang lebih wunderbar hohoho, last but not least gue mau ga mau kudu harus lebih rajin menjamah tumpukan tabel analisis gue yang udah bersarang laba-laba.


So, let's say WELCOME SEPTEMBEEEERRRRRRR!!





Cheers,
Annisa A.