Rabu, 18 November 2015

Salut de Paris!


Setidaknya sebanyak 120 orang korban yang meninggal akibat aksi teror yang terjadi di Paris, 13 November 2015. Semoga Tuhan selalu memberikan perlindungan dan kedamaian di bumi tercinta ini, aminn....



Yuhuuuuuuuuu! Sampailah gue di kota yang dijuluki sebagai kota paling romantis sedunia, PARIS. It means, gue bisa mencoret another bucketlist yang ada di catatan hohoho.. *nisaanaknyasukariya* *tampar* *peaceloveandgaul* ;))) 


Liburan gue di Paris adalah dalam rangka mengisi Herbst Ferien (libur musim gugur). Di Paris gue berlibur selama 4 hari hihiyyy. Sedikit curhat, sebenarnya gue sempat dibuat galau berat gegara harus merelakan liburan gratis ke Eropa Timur (IYAH GRATIIISSSSS *CAPSLOCK JEBOL*) bersama ibu baik hati yang gue temui di Frankfurter Buchmesse, dengan alasan beliau engga punya temen buat selfie sambil muter-muter frankfurt dan engga ada yang dimintain tolong buat foto-foto....... Tapi karena tiket dan penginapan di Paris yang sudah siap, gue tidak berjodoh untuk pergi bersama ibu baik hati itu huhiks (semoga tahun depan ketemu sama beliau lagi amin! xD)


Oke back to the story, yang patut disyukuri berada di Eropa adalah transportasi massal yang sangat sangat baik, wabil khusus di Jerman. Jika kalian punya uang dan tidak punya waktu banyak, kalian bisa naik pesawat. Jika ingin lebih fleksibel dan menikmati perjalanan bisa dengan kereta cepat (dikenal dengan ICE). Atau jika kondisi uang terbatas tapi tetap dengan fasilitas yang lumayan, kalian bisa naik bis hehe. Tapi jangan salah, ada beberapa maskapai penerbangan seperti RyanAir dan GermanWings yang harganya sangat murah. Harganya kadang lebih murah dibanding dengan harga tiket bus.


Nah kebetulan yg paling ramah dikantong saat itu adalah ICE, gue mendapat tiket promo pelajar #rejekianaksholehah hohoho.. Kereta ICE menuju Paris berangkat pukul 09.00. Perjalanan dari Frankfurt menuju Paris memakan waktu kurang lebih 4 jam. Ini merupakan perjalanan pertama gue ke Paris dan kali pertamanya pula naik kereta ICE, jadi agak sedikit norak di dalem kereta :p Kereta ICE adalah kereta cepat dari negara Jerman dan bisa menempuh kecepatan hingga 320km per jam. Kereta ini menghubungkan antarkota di Jerman dan juga antarnegara di sekitar Jerman, seperti yang gue alami saat itu.  


Kereta dari Frankfurt Hbf menuju Paris Est


Sesampainya di Paris pukul 12.58, langsung cus pergi menuju penginapan di daerah Ternes. Flat yang gue tempati kebetulan dekat dengan objek wisata Arc de Triomphe. Setelah cukup beristirahat, sekitar pukul 16.00 saya pergi ke objek wisata pertama yaitu Arc de Triomphe. Bangunan ini memegang peranan penting bagi sejarah negara Perancis. Arc de Triomphe sebagai monumen bagi para pejuang yang mati pada saat revolusi Perancis dan juga Perang Dunia I. Yang unik dari bangunan ini adalah nama-nama pejuang yang mati pada revolusi Perancis dan Perang Dunia I diukir di bangunan ini. Total dibutuhkan 30 tahun untuk menggarap bangunan ini hingga selesai. Tipe bangunan ini mengambil desain Romawi Neoklasik. 




Nama-nama pejuang yang dipahat di didinding



Foto di bagian atas Arc de Triomphe, berlatar menara Eiffel :D

Champs.Elysees dilihat dari atas


Untuk masuk ke Arc de Triomphe gue membayar tiket seharga 9,50Euro. Arc de Triomphe terletak di daerah Charles de Gaulle. Untuk sampai ke monumen ini dapat diakses dengan Metro line 1, line 2, atau line 6. Bisa juga dengan RER line A dan Bus nomer 22, 30, 31, 52, 73 dan 92.


Puas berada di Arc de Triomphe, gue pergi menuju Champs-Elysees. Daerah ini merupakan pusat perbelanjaan terkenal dan mahal yang ada di kota Paris. Di sini gue cukup puas dengan melihat-lihat, maklum turis kere yang pentikng foto :))))) Banyak pertokoan seperti Louis Vuitton, GAP, dan lain-lain. Di sisi jalan ada sebuah toko yang antriannya sampai mengular. Setelah gue liat, ternyata itu adalah toko kue macaroon yang terkenal, Laduure. Maksud hati ingin mencoba, tapi antrian sangat mengular dan membuat malas (tapi gue akhirnya menyesal kenapa engga ke situuu :/)







Tidak terasa waktu menunjukan pukul 21.00, gue kembali menuju flat. Makan malam pertama di Paris gue habiskan dengan memakan Baguette, Beef salami, Keju dan ditemani pemandangan kota Paris di malam hari. Parfait!!




Cheers,

Annisa A