Jumat, 22 Januari 2016

Ciao Italiaaaa!


Liburan winter (winter Ferien) kali ini saya jadwalkan untuk menyambangi negara favorit sedari dulu, yang dimana populasi manusianya mempunyai paras yang hampir semuanya cakep dan cantik (versi saya sendiri loh ya), yakni Italia. Rencana awalnya, saya mau ke Italia begitu liburan Sommer, bukan saat Winter. Tapi karena Partner jalan merangkap sohib, Nia dan Haqqo ngebet mau ke Italia karena doi bilang kalo Winter di Italia engga terlalu dingin dibandingkan dengan negara Eropa lainnya (yang ternyata hanya mitos belaka, karena hampir tiap hari kami merasakan suhu minus bbzzzzzzzzzz....).


Yak, Tur Italia kali ini saya dan teman-teman hanya menyambangi Italia bagian Utara, dan kota yang akan kami datangi adalah Milan, Pisa, Venice dan Verona. Oke, saya mau cerita dulu kenapa 4 kota ini yang akan kami datangi. Pertama, Milan. Kota ini adalah impian saya dari jaman masih SMP.. Saya punya cita-cita selama hidup, saya kudu wajib banget ke kota ini. Alesannya, karena kota ini merupakan markas dari klub sepakbola favorit pertama gue, AC Milan #ProudToBeMilanistiMODEON. Kedua, Pisa. Sebenernya, ini merupakan rekuesan dari temen dan kekepoan saya sama menara miring Pisa. Ketiga, Venice. Siapa sih yang ga mau ke Venice, kota yang dijuluki "kota air", "kota jembatan", "kota Kanal", dan masih banyak sebutan untuk kota yang cantik ini (PS: kalau mau ke kota ini ada baiknya membawa pasangan atau paling engga gebetan lah, kali aja jadian hihi. Kotanya cantik bangettt!). Keempat, Verona. Saya amat sangat penasaran dengan cerita Romeo dan Juliet karya Shakespeare, dan kebetulan rumah Juliet ada di kota ini, daaannnn ternyata Verona kota yang ga kalah cantik dibanding dengan kota lainnya. Serius! 

Saya kembali menjadi trip planner (ciye gitu), menjadwalkan bermalam di Milan selama 2 malam (ini termasuk PP ke Pisa), lalu lanjut di Venice selama 1 malam dan terakhir berada di Verona 2 malam, sekalian merayakan tahun baru disana. Total kami berada di Italia selama 6 hari. Trip kali ini semua kami lakukan dengan menggunakan alat transportasi darat, yaitu Bus dan juga kereta! *badan berbi renta*. Sebelum menuju Milan, saya menyambangi (baca: menjemput) teman sekaligus partner jalan, Nia yang lagi kuliah S2 di Konstanz, kota perbatasan antara negara Jerman dan Swiss. Saya bermalam sehari di tempatnya dan pagi-pagi buta dengan suhu -3 derajat dan kudu jalan kaki ke halte bus demi mengejar bus. Untungnya sesampainya di halte bus, bus menuju Milan sudah menunggu kami. So, let's explore (north) Italiaaaaaa... 









Cheers,
Annisa A.