Rabu, 25 Februari 2015

Oppa, aku dataaaannggggg!


Pergi ke Korea merupakan cita-cita gue sejak 2 tahun terakhir ini. Semua bermula dari temen gue yang kasih pinjem harddisk dia yang berisi film dan juga variety show korea dalam rangka penyembuhan hati abis putus cinta kak. Hiksssssss. Sebulan pertama itu harddisk engga gue sentuh sama sekali karena gue engga begitu tertarik, sampai pada akhirnya gue dalam tahap kepo dan folder yang pertama gue buka adalah Running Man. Setelah nonton itu, gue langsung ngebet mau ke Korea, pake banget!



Untung tak dapat ditolak, pada bulan Februari 2014 gue mendapatkan tiket promo PP Jakarta-Seoul dengan harga hanya 3,5 juta rupiah yang udah include bagasi 20kg untuk bulan Maret 2015. Murah banget bukan?! Gue memutuskan untuk liburan disana sekitar 10 hari di saat musim semi. Yuhuuuu lama yekan, nabungnya kudu so good juga nih. Selama satu tahun, gue mencoba untuk menabung dan berperih-perih demi pundi-pundi terkumpul. Setahun ini, gue lebih jadi anak rumahan, jarang pergi ke mall, belanja atau pergi cari tempat makan baru, gue baru akan pergi kecuali untuk traveling aja. #HidupIniBeratBroh



Persiapan detail udah mulai gue lakukan dari 6 bulan terakhir. Buat anggaran biaya pengeluaran, itinerary plan A plan B, searching-searching penginapan, searching tempat wisata, dan juga tempat shooting drama ataupun variety show disana, sampe cari kupon diskon :p Nah, seperti biasa gue ngurus semuanya sendiri tanpa travel agent. Kayanya ada kepuasan tersendiri gitu setiap cari tau kepo-kepo sama tempat yang belum dan akan kita kunjungin hihihi. 



Dua bulan terakhir, gue sudah mulai mengumpulkan berkas-berkas untuk pengajuan visa. Bagian sini nih yang buat deg-degan. Gue banyak baca blog orang tentang apply visa Korea. Ceritanya macem-macem, ada yang lancar langsung di approve, ada yang kesendet-sendet harus bolak balik kedutaan terus baru di approve dan ada juga yang apes visanya ditolak, padahal mereka bilang berkas sudah sesuai dengan yang diminta oleh kedutaan. AAAAKKK AKU TAKUT, DEG-DEGAANNN!



Tapi tenang, sebenernya dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan visa liburan ke Korea gampang. Kalian bisa liat disini untuk lebih lengkapnya. Yang udah gue baca di situs resmi kedutaan Korea, pembuataan visa kurang lebih makan waktu 5 hari kerja, which is kalo mau aman bisa masukin dokumen sekitan 3 minggu sebelum waktu keberangkatan. 



FYI, dokumen-dokumen yang gue serahkan saat pengajuan visa adalah sebagai berikut:


1. Form Aplikasi Visa

Nah, saran gue disini kalian harus baca seteliti mungkin. Jangan sampai ada point yang terlewat ataupun engga nyambung isinya. Misalnya, kalian tulis tanggal lahir kalian di kolom tanggal pengeluaran passport, Itu bisa aja terjadi. Intinya, teliti sebelum menulis form. Jangan lupa langsung tempetkan foto terbaru kalian dengan background warna putih ukuran 3,5x4,5. Ukuran 4x6 engga diperlukan, kemarin gue sertain eh dibalikin sama mbak-mbaknya.

2. Passport asli dan Fotokopi Passport

Sertakan Passport yang masih aktif dan masa kadaluarsanya lebih dari 6 bulan. Jangan lupa sertakan juga fotokopi passport di bagian halaman data diri di passport bagian depan dan belakang serta stempel-stempel negera yang udah pernah kita kunjungin.

3. Fotokopi Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan KTP

Sepertinya data tersebut buat dicocokkan dengan data-data lainnya.

4. Surat Keterangan Kerja

Kalian butuh banget surat ini untuk menandakan kalian sudah mempunyai pekerjaan dan sudah mendapatkan izin dari kantor untuk liburan. Surat ini ditanda tangani oleh atasan kalian atau bisa juga kepala bagian HRD. Jangan lupa suratnya dilengkapi dengan kop surat perusahaan tempat kalian bekerja. Kalau engga tau formatnya kaya apa, bisa googling. Contohnya banyak buanget. Yang masih mahasiswa atau pelajar bisa minta ke TU untuk buat surat pernyataan mahasiswa atau siswa.

5. Fotokopi Bukti Keuangan

Gue menyertakan dokumen slip gaji 3 bulan terakhir (bukan fotokopi) dan juga bukti rekening koran dari bank dalam rentang waktu 3 bulan terakhir. Ini nih yang lebih berat dibandingnya surat keterangan kerja. Bagian ini yang (katanya) memegang peran penting visa kalian bakal ditolak atau engga. Buat yang uangnya terbatas, berarti harus disiapkan dari jauh-jauh hari sebelum liburan kaya gue. Kalau gue, begitu 6 bulan terakhir, hampir engga ada pengeluaran yang gue lakukan dari atm. Bingung? Akalinnya gampang. Usahakan tabungan kalian ini menjadi tabungan pasif, tapi jangan pasif-pasif banget. Pelajaran dari gue, gue selalu rutin menabung di 6 bulan terakhir dengan nominal yang hampir sama. Kalau yang belum bekerja, sertakan bukti keuangan dari orang tua sebagai sponsor kita. 

6. Biaya Pembuatan Visa

Jangan lupa untuk membawa uang sebesar Rp. 480.000 untuk pembuatan single visa. Siapkan uangnya, karena kedutaan engga menerima penarikan debit. Uangnya dibayarkan begitu berkas kita sudah diterima, bukan begitu visa kita jadi atau diterima. Jadi kemungkinan untuk boncos uang melayang kalo-kalo visa ditolak sangat ada pemirsah.


Yes, cuma 6 dokumen yang gue serahkan atau lebih tepatnya diterima sama mbak-mbak loket visa. Sekarang udah engga dibutuhkan tuh dokumen macam itinerary, kisaran anggaran pengeluaran, kopian bukti booking pesawat dan juga bukti booking hotel. Gue yang udah melengkapi semua, dibalikin sama mbak-mbaknya katanya engga perlu disertain. Padahal si mbak gatau apa itu itinerary buatnya sebulan pake ngibul-ngibul biar konsulat percaya. #eluselusdada



Saat pengajuan berkas, begitu semua dokumen lengkap, nanti akan diberikan tanda terima yang bertuliskan nominal serta tanggal keluarnya visa. Waktu itu, gue memasukan pengajuan tanggal 17 Februari dan tertulis tanggal 25 Februari untuk pengambilan visa. Tapi menurut mbak-mbaknya, tanggal pengambilan visa belum pasti. Bisa aja visa kita keluarnya molor. Itu tergantung amal dan perbuatan kalian kali ya hehe :p  Doi bilang, "Nanti saat tanggal pengambilan visa, mbak bisa telfon dulu kesini untuk menanyakan apakah visanya sudah jadi atau belum. Jangan lupa bawa bukti tanda terima saat pengambilan visa. Untuk pengambilan visa bisa dari jam 2 sampai jam 4 sore". 



Seminggu berlalu. Seminggu yang buat gue makan engga lahap, tidur kurang nyenyak gegara mikirin visa yang bakal diterima atau ditolak. Sampai akhirnya, setelah selesai ngajar di sekolah langsung pesen taksi dan capcus ke kedutaan. Di perjalanan hati udah mulai deg-degan. Takut ini, takut itu.... Begitu sampai, kata pak polisi yang jaga gue engga perlu ambil nomer antrian lagi, cukup dengan menyerahkan tanda terima dan nanti nama kita akan dipanggil. 



5 menit... 10 menit... Nama gue belum dipanggil. Sampai 15 menit berlalu,. "Ibu Annisa Asanti.." Aaaaaaaaa gue maju ke depan loket mengambilan visa. Passport gue dan temen gue diserahin sama mas-masnya. Karena cemen, gue engga berani liat passport gue duluan. Gue berniat mengecek passport dua temen dulu sebelum liat passport sendiri. Begonya ternyata yang gue buka duluan malahan passport sendiri daaaannn ENG ING EENGGGG.. VISA AKU DITERIMA. YUHUUUUUUUUUUUUUU AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK *joget gangnam style*. 




Uhuk!



So, buat yang punya asa dan cita-cita buat ke Korea jangan takut meski kondisi keuangan masih pas-pasan. Tenang, semua masih bisa diusahakan. Ibarat pepatah If there is a will, there is a way... Yang penting ce-ma-ngaaaattttttt!!






Cheers,

Annisa A.



Info tambahan:

Pengajuan visa dibuka pkl 9.00 - 12.00
Pengambilan visa dimulai pkl 14.00 - 16.00
Alamat Kedutaan Korea: Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 57, Jakarta Selatan 12950 (Letaknya persis sebelah RS Medistra)

Senin, 09 Februari 2015

My Military Diet Journey: Day 3


Finally I can say this, WELCOME TO THE LAST DAY. Hari paling berat dari 3 hari program military diet. Kenapa? Well, bisa dilihat dari menu hari terakhir ini. 



Breakfast


5 keping saltine cracker (64 kalori)

1 slice cheddar cheese (133 kalori)
1 buah apel ukuran kecil (55 kalori)


 Menu Breakfast


Lunch


1 hard boiled egg (78 kalori)

1 lembar roti gandum (78 kalori)



Menu Lunch


Dinner


1 cup ikan tuna (179 kalori)

1/2 buah pisang (53 kalori)
1 cup ice cream vanilla (289 kalori)



Menu Dinner


Hari ketiga, hari paling 'menderita' dari program diet ini. Menu yang semakin mini berbanding terbalik dengan celana gue yang semakin melonggar. YIPPIEEEEEEE. Yang paling menderita adalah ketika lo harus diet disaat ada acara arisan keluarga dirumah, which is cuma bisa gigit jari liat makanan-makanan enak tapi engga boleh makan. Hikksss. Untuk hari ketiga ini, gue hanya mengganti ice cream vanilla dengan ice cream raspberry. Total asupan yang gue makan hari ini +/- 900 kalori. Jauh lebih sedikit memang dibandingkan dengan hari pertama dan kedua. Tapi, worth it kok! Badan gue mulai sedikit terbiasa dengan pola ini. Yah laper menderita sedikit mah wajar ya bok, demi badan idaman kekeke.. Lagipula dessert ice cream bener-bener membuah hati gue seneng. Mana ada diet boleh makan ice cream, bobokpun jadi nyenyak :)))  



Akhirnya, setelah perjuangan tiga hari ini melakukan military diet, gue baru berani untuk liat timbangan. Maklum ya kalo perempuan kan sensitif banget sama yang namanya timbangan. Apa lagi kalo jarumnya bergerak ke sebelah kanan kan hiks. Jeng jeng jeng setelah gue liat ternyata berat badan gue turun 2,5kg dalam 3 hari. YUHUUUUUUUU!! So, buat yang mau mengurangi berat badan dengan diet yang menunya enak-enak, gue amat sangat menyarankan untuk melakukan military diet ini. Disarankan diet ini dilakukan saat menjelang weekend dari hari jumat-minggu. Kalo gue, karena aktivitas gue di weekend lebih banyak dilakukan di rumah dibandingkan di luar rumah, plus gue bisa mengontrol untuk engga jajan sembarangan, buang-buang uang untuk makan di resto ataupun cemal-cemil di rumah.    




Cheers,

Annisa A.


Sabtu, 07 Februari 2015

My Military Diet Journey: Day 2


Welcome to Day 2 of Military Diet. Untuk menunya, kurang lebih masih sama dari hari pertama. Hanya saja, porsinya sedikit lebih mini. CE-MU-NGUUTTTTT!!



Breakfast


1 buah telur rebus (78 kalori)

1 lembar roti gandum (67 kalori)
1/2 buah pisang (53 kalori)



Menu Breakfast


Lunch


1 cup cottage cheese (232 kalori)

1 buah telur rebus (78 kalori)
5 keping saltine cracker (64 kalori)


Menu Lunch


Dinner

2 buah sosis (350 kalori)

1 cup brokoli organik (54 kalori)
1/2 cup wortel (41 kalori)
1/2 buah pisang (53 kalori)
1/2 cup ice cream vanilla (144 kalori)


 Menu Dinner


Kalau diliat dari menu dan ukurannya, untuk sarapan dan makan siang lebih miris dibanding hari pertama. Tapi soal kandungan, ternyata ada yang lebih besar loh kandungan asupan daripada hari pertama. Mungkin karena lebih salty dibanding kemarin ya. Alhamdulillah, menu makan malam hari kedua jauh jauh lebih mewah dibanding sebelumnya. Aku bisa makan sosis yaoloohhhh *nangis terharu*. Untuk sarapan, gue mengganti telur rebus dengan scrambble egg, makan siang cottage cheese gue ganti dengan selembar cheddar cheese, dan makan malam gue mengganti 2 sosis dengan 1 Bratwurts dengan ukuran besar dan ice cream vanilla dengan ice cream raspberry. Hari kedua military diet, tubuh gue menerima asupan +/- 1200 kalori. Ohya, hari ini gue engga ngerasa kelaparan dibanding hari pertama, padahal kalo dilihat dari menu dikit banget ya bok. Menu favorit gue hari ini adalah Bratwurts dan ice cream raspberry. Yeay!





Cheers,

Annisa A.


Jumat, 06 Februari 2015

My Military Diet Journey: Day 1


Hari ini, hari pertama gue melakukan military diet. Gue semangat 45 banget buat ngelakuin diet ini. Jadi engga sabar hari ketiga buat liat hasilnya hihi. Baiklah, mari kita liat menu hari pertama dari breakfast sampai dinner, lengkap bersama takaran dan kandungan kalorinya.



Breakfast


1/2 buah jeruk bali (52 kalori)

1 lembar roti gandum (67 kalori)
2 sendok makan selai kacang (188 kalori)
Secangkir kopi hitam atau teh tanpa gula


Menu Breakfast 


Lunch


Secangkir kopi hitam atau teh tanpa gula

1/2 cup ikan tuna (89 kalori)
1 lembar roti gandum (67 kalori)


Menu Lunch



Dinner


3 ons jenis daging favoritmu (200 kalori)

1 cup kacang panjang organik (34 kalori)
1/2 buah pisang (53 kalori)
1 buah apel, ukuran kecil (55 kalori)
1 cup vanilla ice cream (289 kalori)


  
Menu Dinner


FYI, di hari pertama military diet ini seharian gue hanya mengasup +/- 1100 kalori. So far, gue ga terlalu berasa laper banget di hari pertama. Malah gue masih bisa olahraga zumba 20 menit hoho. Sarapan dan makan siang masih bisa gue nikmati walaupun porsinya kecil hiks. Ohya, waktu sarapan gue mengganti setengah jeruk bali dengan satu buah apel, dan makan malam gue pakai dada ayam dan mengganti ice cream vanilla dengan rasa green tea hehe (engga cheating kok, di websitenya dijelasin bahwa bisa ganti menu sesuai dengan pilihan kita yang udah diperbolehkan). Untuk makan malem bisa dikatakan mewah untuk ukuran orang yang sedang melakukan diet. Dessert ice cream seakan menutup kesedihan menu sarapan dan makan siang. So, day 1 challange is accepted! 





Cheers,

Annisa A.

The Magical of Military Diet


Kali ini gue posting sesuatu hal yang ga berhubungan dengan jalan-jalan ataupun tamasya ya hehe.. 



Ceritanya badan gue mulai engga santai terutama di bagian pipi, perut, lengan dan juga paha. Hopeless karena celana dan baju yang mulai mengecil banyak, gue memutuskan untuk melakukan diet. Biasanya setiap tahun gue rutin melakukan diet mayo, sebenernya udah tiga kali gue ngelakuin diet ini. Tapi entah kenapa, tahun ini gue males banget buat diet mayo. Males ngebayangin makanan hambar ga ada rasa, no salt, no ice, no rice in 13 days. NO NO NOOOOOOOOOOO.



Gue butuh diet yang cepet, menunya enak tapi bisa pangkas lemak-lemak gue yang udah senonoh ini. Setelah googling, gue menemukan sebuah pencerahan untuk ngelakuin diet. Dietnya gampang, ga makan waktu lama (which is cuma 3 hari), menunya enak, dan yang paling penting kalo lo engga cheating berat badan bisa turun sampe 5 kilo. YIHAAAAAA INI YANG AKU BUTUHKAN TUHAANNNN *sujud syukur*



Nama diet ini ialah Military Diet. Pertama denger, kok rada serem gitu ya.. Kayanya bakal lebih ektrem daripada diet mayo nih, pikir gue awalnya. Tapi ternyata endak pemirsah! Ini diet amat sangat bersahabat buat gue yang lagi males makan makanan hambar. Makanannya masih amat sangat bisa gue tolerir. Bayangin aja, mosok di dalam menu dietnya ada Bratwurst dan Ice cream. APAAAH?? Fufufufufu... Penasaran sama diet ini? Bisa di cek disini



Diet ini menekan kepada asupan protein yang kita makan. Jadi, setiap harinya jumlah kalori dari setiap menu amat sangat diperhatikan. Dalam sehari, kita engga makan lebih dari 1000-1200 kalori. 




  

Setelah gue baca review dari orang-orang yang udah melakukan diet ini, so far berhasil. Mereka bisa turun 2-5 kilo dalam waktu 3 hari aja. Banyaknya berat badan yang turun tergantung dari sistem metabolisme dan juga pola hidup seseorang sebelum melakukan military diet. Di samping itu, engga ada efek samping setelah melakukan diet ini. Di dalam websitenya juga diinformasikan dengan sangat jelas gimana menjalankan diet ini.



Jadi, bagi yang tertarik selamat mencoba! We'll see what's happen in (just) 3 days ;)))





Cheers,

Annisa A.