Senin, 24 Agustus 2015

The Main Palace: Gyeongbokgung Palace


Gwanghwamun gate tepat berada di depan pelataran Gwanghwamun Square. Banyak orang terlihat sudah memadati lapangan di depan gerbang Gwanghwamun. Ternyata saat itu pukul 11 siang, ada pertunjukan dari penjaga Istana Gyeongbokgung. Beruntungnya saya bisa melihat upacara pergantian penjaga istana. Pas banget waktunya :))


Di depan Gwanghwamun gate


 Pertunjukan Pergantian Penjaga Gyeongbokgung Palace


Gate pertama menuju Gyeongbokgung Palace


Gate kedua menuju Gyeongbokgung Palace


Gyeongbokgung Palace termasuk dari 4 istana besar dan merupakan istana terbesar yang dibangun pada masa Dinasti Joseon. Istana ini aslinya didirikan pada tahun 1394 oleh seorang arsitek Korea pada masa itu, Jeong Do Jun. Namun, istana ini hancur saat invasi Jepang pada tahun 1592-1598 sehingga istana ini mengalami pemugaran pada tahun 1860 dengan jumlah 330 bangunan yang terdiri dari sekitar 5.800 kamar. Bayangin aja, besar sekali istana ini ya! Istana ini terletak di bagian utara kota Seoul dan orang-orang sering menyebut istana ini dengan nama Bugwol.


Geunjeongjeon


Gyeongbokgung Palace ini berdiri di atas lahan seluas 180.000m persegi. Istana ini dikelilingi oleh 4 gerbang utama. Di sebelah utara ada gerbang Gwanghwamun, di sebelah selatan gerbang Sinmumun, di sebelah timur gerbang Yeongchumun dan di barat gerbang Geonchunmun. Di dalam komplek istana, ada beberapa bangunan utama seperti Geunjeongjeon, Jagyeongjeon, Gyotaejeon,  Gyeonghoeru dan Hyangwonjeong. Geunjeongjeon merupakan ruangan tahta raja yang terdapat singgasana raja, yang letak bagunannya berada di tengah-tengah Gyeongbokgung Palace. 


bagian dalam Geunjeongjeon "Singgasana Raja"


Jagyeongjeon merupakan tempat ibunda dari raja (Ibu Suri) beristirahat. Sementara Gyotaejeon merupakan tempat peristirahatan permaisuri. Tempat ini sangat bagus karena langsung berhadapan dengan Gunung Amisan. Tidak jauh dari Geubjeongjeon, terdapat kolam teratai yang sangat indah, yaitu Gyeonghoeru dan Hwangwonjeong. Hyeonghoeru sendiri merupakan tempat dimana orang-orang penting dari negara lain bertemu, dan juga tempat festival-festival khusus diselenggarakan. Hwangwonjeong terletak di belakang tempat peristirahatan, dan ada di halaman belakang Jagyeongjeon dan Gyotaejeon. Gaya arsitektur dari Hwangwonjeong memanfaatkan pemandangan Gunung Amisan yang terletak di belakangnya, sehingga menghasilkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Di sana juga terdapat perpustakaan (Sujeongjeon) dan ruang kerja (Sajeongjeon) untuk raja.


Jagyeongjeon tempat tinggal Ibu Suri


Gyotaejeon tempat tinggal Permaisuri


Gyeonghoeru


Hwangwonjeong


Jaseondang Hall tempat tinggal putra mahkota 


Tidak terbayang bagaimana kehidupan raja dan permaisurinya pada jaman waktu itu. Istananya saja sampai sekarang masih terlihat begitu megah dan sangat terawat. Berarti, dahulunya pasti lebih bagus dari pada sekarang ini ya.. Betapa majunya peradaban mereka sejak dahulu. Itulah mengapa saya sangat suka mengunjungi situs-situs bersejarah. Serasa membaca buku sambil menonton tv. Seru banget!!



di depan Geunjeongjeon


Si Oppa kaku amat kaya kanebo kering :))))


Untuk masuk ke Gyeongbokgung Palace bisa menggunakan Integrated Ticket seharga 10.000 Won, yang dapat di beli di depan pintu masuk istana. Tiket itu bisa digunakan ke 4 Palace lainnya + Jongmyo Shrine.





Cheers,
Annisa A.




Informasi tambahan:

Ditutup setiap hari Selasa


Jam Operasi:
Januari - Februari             09.00 - 17.00
Maret - Mai                      09.00 - 18.00
Juni - Agustus                  09.00 - 18.30
September - Oktober        09.00 - 18.00
November - Desember     09.00 - 17.00


Jadwal Tour:
Tour dimulai di depan Information Center di Heungnyemun Gate
Durasi 1 - 1,5 jam
Bahasa Inggris      11.00, 13.30, 15.30
Bahasa Jepang      10.00, 12.30, 14.30
Bahasa China        10.30, 13.00, 15.00


Biaya Masuk:
Dewasa (19-64 tahun)       3.000 Won
Anak-anak (7-18 tahun)    1.500 Won


Cara ke sana:
1. Gyeongbokgung Palace Station (Subway Line 3), Exit 5
2. Gwanghwamun Station (Subway Line 5), Exit 2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar