Jumat, 27 Maret 2015

Pameran "Aku Diponegoro"


Bulan lalu, gue bersama sohib perjomloan yang katanya lagi lope-lope di udara itu berkesempatan mengunjungi salah satu pameran yang sedang diadakan di Galeri Nasional Indonesia. Kebetulan hari itu, gue dan temen gue Buja dapat free satu hari dari kerjaan masing-masing. So, daripada betek-betek dirumah kita memutuskan janjian untuk ketemuan dan datang ke Galeri Nasional melihat pameran yang disponsori oleh Goethe Institut, nama pameran itu ialah Aku Diponegoro. Di dalam pameran tersebut, dipajang berbagai karya seni yang berhubungan dengan Pangeran Diponegoro.



Hari itu kebetulan hari kerja, jadi engga terlalu banyak orang yang datang untuk melihat pameran. Paling hanya ada beberapa rombongan mahasiswa. Di dalam pameran banyak diperlihatkan barang peninggalan di zaman kehidupan Pangeran Diponegoro dan juga cerita serta napak tilas beliau. Yang paling membuat deg-degan ada sebuah ruangan yang isinya berupa benda yang dianggap sakral atau sakti oleh Pangeran Diponegoro, yaitu pelana kuda dan juga keris. Kata penjaga ruangan itu, kalau kita ingin merasakan kekuatan mistis dari benda-benda tersebut, maka kita bisa masuk ke ruangan tersebut sambil berdiam diri untuk bermeditasi. Temen gue, Si Buja bilang, "Nis, masuk yuk penasaran gue.." "OGAAAAHHHH!", kata gue mantep. Terus, kata bapak penjaga ruangan itu, "Saya pernah denger suara tapak kaki kuda dari ruangan ini...." Okeh lambaikan tangan ke kamera gue engga mau deket-deket dari ruangan itu T.T








Selain itu ada lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya dari Raden Saleh yang terkenal itu. Sayangnya lukisan itu engga boleh difoto. Hasil karya seni yang ditampilkan sangat bagus dan tidak terkesan kuno. Bahkan banyak yang terlihat modern. Ada juga pemutaran film bagaimana kronologis Raden Saleh melukis lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro.












Bagi gue, wisata sejarah dengan pergi ke museum-museum sangat seru buat menghabiskan waktu luang. Selain bisa menambah pengetahuan tentang sejarah bangsa sendiri, ini salah satu wujud cinta tanah air juga loh. Hohoho #KadangNisaAnaknyaPatriotis  











Cheers,
Annisa A.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar